Menikmati Malam di 'Jogja' Kedua

Subuh-subuh kok sudah foto.

Minggu, 14 Juni 2015, pukul 19.30. Dua setengah jam kami lalui perjalanan dari Terminal Probolinggo menuju Terminal Arjosari Malang menggunakan bus. Lelah, sudah pasti. Apalagi bus yang kami tumpangi tidak menggunakan air conditioner (AC). Selepas turun dari bus, kami menyusuri sisi Terminal Arjosari untuk mencari angkutan umum berinisial ADL yang akan membawa kami menuju sta Malang Baru. Deretan warung bakso dengan ukuran baksonya yang 'WOW' menggugah selera kami untuk mengisi ruang kosong dalam perut kami. Namun terpaksa kami tahan, agar kami bisa sampai sta Malang tidak terlalu malam.

Lho? Kenapa? Yap. Sesampainya kami tiba di sta Malang Baru, kami berjalan-jalan di sekitar stasiun melihat lokasi yang bisa kami jadikan tempat untuk 'bermalam'.

Jejak Pertama di Jawa Timur

Disambut Mas Gading dan Mbak Gisel ketika di Jawa Timur.

Ya, inilah langkah awal dari salah satu sejarah dalam hidupku, yaitu jalan-jalan pertama kali di Jawa Timur. Sebagai WNI yang tinggal di Pulau Jawa, aneh juga rasanya belum pernah menjejakkan kaki untuk jalan-jalan di Jawa Timur. Banten sudah (cerita menyusul). Jawa Barat juga sudah (menyusul). DKI Jakarta pasti sudah (menyusul). Jawa Tengah dan DI Yogyakarta tidak perlu dipertanyakan lagi (menyusul). Bromo-Malang-Batu-Kediri, inilah destinasi pilihanku untuk jalan-jalan di Jawa Timur.

Sebuah Nama dan Melanjutkan Langkah

Penampakan pagi Gunung Bromo dan Gunung Batok dari Metigen.

Gunung Bromo, salah satu gunung yang berada dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, merupakan gunung api aktif yang memiliki ketinggian 2.392 mdpl. Gunung yang berada dalam empat kawasan teritorial (Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lummajang, dan Kabupaten Malang) ini memiliki keindahan alam yang menakjubkan. Melihat matahari terbit dan matahari terbenam adalah salah satu pesona keindahan Gunung Bromo. Tak salah kalau hal ini pun sangat menarik bagi para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Ke sana dan buktikan!

Catat Jalan-Jalan(mu) Kita!

Contoh ittinerary.

Jangan hanya tuangkan kisah pengalamanmu (kita) hanya dalam (bingkai) foto, tapi juga ceritakan pengalaman jalan-jalanmu (kita).

Catat bagaimana kamu (kita) mempersiapkan jalan-jalan. Catat bagaimana perjalanannya. Catat bagaimana destinasinya. Catat bagaimana pengalaman yang kamu (kita) dapatkan. Catat semua apa yang kamu (kita) rasakan. Foto akan mendukung ceritamu.

Salam jalan-jalan. :)